Wednesday, May 11, 2011

Terjaga

Mondar mandir kutatap layar bergeming
ada letupan bara disini
entah bagaimana membuatnya redup
sekalipun terhalau bunyi dan gerak alihkan pikir

Dengkur halus mulai sayup terdengar
ditingkahi jemari yang kaku menari
Berdenyut kepala mengajak mata terjaga

Seharusnya memang tiada yang perlu dikenang
atau dinanti sedemikian rupa
jika hanya menjadi bagian tersembunyi selamanya.
Kesan hanyalah sebentuk rasa dengan kadar berbeda

Tapi, dapatkah momen itu kita nikmati
dengan debar seirama ?

Sayangnya pupus begitu saja
oleh hentakan (lebih) merdu yang diputar berulang-ulang
di benakmu tentu.


[ 6107, 10.25 pm, 06/04/2010 ]

No comments:

Post a Comment