Wednesday, May 11, 2011

Candu Asmara

Saat nafasmu memburu,
ada hangat di degup jantungku.
Desir darah berpacu
merambat hebat tiap kulit bersentuh
Lembut membuai segenap syaraf
tuk patuh gemulai memagut rindu padamu
Semesta terpaku gagu
kala energi kita menyatu.
Serasa raga terbang melayang
enggan berpijak lagi.

Bulir keringatmu selalu saja
menetes di peluhku, sayang...

Seiring aroma tubuh yang memabukkan
tentang candu asmara.

Kapan kau bius aku lagi ?


[ Karawaci, awal Januari 09 ]

*********

"Kawan, racun terindah cinta adalah imajinasi. Tak lain, imajinasi."
-Andrea Hirata -

No comments:

Post a Comment