Friday, August 28, 2009

Jerat was was


Terik menghujam bumi
kala bayang rapuh meniti langkah
Desir angin gamang kian menggoda sumpah
Ragu meliuk, mengerling, memutar arah
Bising bercampur aduk pada sudut gelap berjelaga
Tawa, tangis, rintih, murka
Tarik ulur tumpang tindih lumpuhkan waras
Berselang seling antara laju roda waktu yang menggilas
kadang malas kerap was-was

Sadar !
atau kutampar
Buyar !
sebelum menyala gusar

Apa mengatur siapa ?
Lawan kecamuk diri
Perangi sang hawa di tepi

Kaki yang lumpuh atau hati menyerah mati ?
Rela menelan kalah umpama bayang tumbang
di siang hari



No comments:

Post a Comment